Wednesday, January 18, 2012

Warna-warni..

Luar biasaa.. Itulah kata-kata yang pertama kali terpikirkan saat melihat keindahan Danau Kelimutu di Ende, Flores.. Kabut pagi pun nggak bisa menyembunyikan keindahan warnanya..

Perjalanan di waktu subuh yang begitu dingin menjadi nggak sia-sia setibanya di danau.. Warna-warni indah Danau Kelimutu yang tenang memang unik.. Hijau, biru kehijauan, dan hitam berlomba-lomba untuk memancarkan warnanya.

Rencananya, saya datang ke tempat ini di waktu subuh untuk menyaksikan matahari terbit dari balik pegunungan Kelimutu, tetapi rencana itu belum berhasil.. Jadi saya nggak bisa menyaksikan matahari terbit karena tertutup kabut tebal..

Selain kabut tebal, hembusan angin dingin yang menusuk kulit juga ikut menemani.. Oleh karena itu, saran saya adalah kenakan jaket yang tebal ya, jika ingin datang ke Danau Kelimutu :)


Untuk sampai ke Danau Kelimutu, kita harus membeli karcis masuk di pintu depan Taman Nasional Danau Kelimutu.. Dan setelah memarkir kendaraan di tempatnya kita akan berjalan kaki ke arah puncak yang menanjak.. Lumayan untuk olah raga pagi :)





Ini danau yang berwarna hijau dan biru kehijauan






Yang di samping ini danau yang berwarna hitam..








 



Di sekeliling danau-danau tersebut di kelilingi pagar untuk mencegah pengunjung berjalan terlalu masuk lebih dekat dengan danau.. Karena, seperti yang terlihat di gambar, tanah disekitar danau terlihat curam ke arah danau..






Untuk pengunjung, dipasang plakat tulisan yang menempel di atas batu, isinya adalah legenda dan riwayat mengenai Danau Kelimutu.. Tulisannya dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia..








Karena letaknya yang diatas gunung, maka dari kawasan Danau Kelimutu akan terlihat pemandangan pegunungan yang menakjubkan..

Pegunungan hijau yang bagaikan lukisan ini akan menyejukkan mata dan hati bagi yang melihatnya..




Saya rasa, hari itu kunjungan saya sangat memuaskan.. :)

Dan akhirnya, setelah puas melihat dan menikmati keajaiban alam di tanah Ende, saya harus segera pulang ke penginapan untuk bersiap-siap dan melanjutkan perjalanan menyusuri pulau Flores lagi.. Marii..!!


Tuesday, January 17, 2012

The Statues

Maumere.. Adalah kota Di pulau Flores yang juga menyimpan eksotismenya sendiri.. Dari Larantuka, perjalanan darat dengan menggunakan mobil memakan waktu sekitar 3 jam..

Suasana Paskah masih terasa saat saya datang ke kota ini.. Gereja-gereja dipenuhi umat Kristiani untuk beribadah..









Ini saya saat sedang berdiri di depan Gereja Kathedral Maumere..









Di Maumere ada beberapa tempat yang biasanya ramai saat masa Paskah..





Gambar di samping adalah patung Yesus.. Banyak turis yang datang untuk mengambil gambar ataupun untuk bedoa di tempat ini.. Di bawah patung tersebut, terdapat plakat yang bertuliskan, "...Blessed by His Holiness Pope JOHN PAUL II". Sangat menarik yaa..

Selain itu ada patung Bunda Maria yang letaknya di Nilo, masih di kota Maumere.. Tempat ini juga didatangi oleh banyak orang untuk berdoa dan berfoto-foto. Letak Nilo yang berada di atas bukit membuat perjalanan menjadi tidak membosankan.. Pepohonan dan bukit nan hijau akan menemani perjalanan menuju ke atas..



Saat saya datang, cuaca sedang mendung. Sehingga terlihatlah pemandangan seperti yang di samping ini.

Patung Bunda Maria ini sangat tinggi.. Benar-benar terasa luar biasa saat berada di sana..

Beberapa orang juga terlihat sedang berdoa didepan patung Bunda Maria tersebut..





Di tempat yang sama dengan patung Bunda Maria, terdapat patung lain yang letaknya di taman.. Skema Yesus sedang berdoa di taman Getsemani digambarkan dengan baik oleh patung-patung yang ada di gambar di samping..

Perjalanan di kota Maumere ini membawa pencerahan bagi jiwa.. Suasana Paskah yang masih terasa dan disertai banyaknya tempat wisata menarik, membuat semuanya menjadi sempurna.. :)



Dan setelah berkeliling-keliling di Maumere, akhirnya perjalanan harus dilanjutkan lagi..

Menyambut misteri pesona alam kota selanjutnya.. Adios Maumere!! :)


Monday, January 16, 2012

See You..

Wilayah NTT menyimpan segudang pesona alam dan budaya yang tidak kalah menariknya dengan wilayah lain di Indonesia.. Tersusun dari pulau-pulau yang terpisah lautan membuat pesonanya semakin menggoda untuk di jelajahi..

Menjelajahi pulau Flores menuntun kita dari satu pesona ke eksotisme alam lainnya.. Akan terasa lengkap jika perjalanan dimulai dari titik timur menuju ke arah barat pulau Flores.. Biasanya disebut trans Flores atau lintas Flores.

Larantuka merupakan titik di timur pulau Flores yang terkenal dengan prosesi ibadah Paskahnya bagi umat Katolik di Indonesia bahkan terkenal sampai ke mancanegara.. Biasanya dibulan April, Larantuka akan terlihat lebih ramai daripada hari-hari biasa..

Pekan suci dibulan Paskah ini disebut Semana Santa, dimulai dari Minggu Palem sampai Minggu Paskah..

Prosesi Paskah merupakan bagian yang nggak terpisahkan dari Larantuka.. Setiap tahunnya kota ini selalu ramai didatangi turis lokal maupun mancanegara. Prosesi Paskah merupakan ritual rutin setiap tahunnya yang diadakan beberapa hari selama masa Paskah. Pengaruh budaya Portugis mengakar kuat dalam ritual ini..

Perarakan dan penggambaran kejadian menjelang Paskah di jalan kota Larantuka merupakan bagian dari Prosesi Paskah, selain ibadah di Gereja tentunya..

Kota Larantuka memiliki keunikan alam.. Pegunungan Ili Mandiri berdiri dengan anggunnya ditengah-tengah kota, menemani laut yang letaknya nggak jauh dari gunung..










Foto disamping ini diambil saat sore hari di tengah-tengah kota Larantuka menjelang ibadah Pra Paskah..









Dan ini saya sedang berdiri di depan Kapela Tuan Ana saat hari Jumat Agung.. Bentuk kapelanya sangat menarik ya.. :)











Selain Kapela.. Ada gedung Gereja Kathedral kota Larantuka yang tidak kalah menarik bentuknya..



Gambar di atas merupakan barisan yang sedang menunggu jalannya acara.. Mereka mewakili penggambaran salah satu kejadian dimalam Jumat Agung sebelum Yesus di salibkan.. Lambang ayam yang dipegang salah satu anak di atas akan mengingatkan umat Kristiani tentang kejadian ayam yang berkokok sebanyak tiga kali setelah Petrus menyangkal..



Barisan di samping ini juga merupakan bagian dari Prosesi Paskah yang berlangsung di sepanjang jalan kota Larantuka..

Mereka mengarak patung Tuan Ma dari Kapela Tuan Ma menuju  Gereja Kathedral..






Wartawan media cetak maupun televisi juga ikut melebur dalam keramaian acara untuk merasakan suasana Prosesi maupun untuk mengabadikan setiap momen yang berlangsung.

Di bawah ini ada secuplik rekaman perarakan, tentunya bagian dari Prosesi juga.. Yaitu perarakan Tuan Menino atau Yesus Kanak-kanak yang dimulai dari laut sampai tiba didarat, yaitu di kota Larantuka.. Perarakan dilakukan menggunakan kapal kecil ..


Itulah sedikit cerita dari kota eksotis bernama Larantuka.. Dan dalam perjalanan dari Larantuka menuju titik selanjutnya, saya masih disuguhi pemandangan indah yang luar biasa..


See you next time Larantuka..!! :)


Saturday, January 14, 2012

Jejak Kaki

Indonesia adalah negara kepulauan.. Rasanya betul sekali pernyataan yang sering kita dengar sejak zaman sekolah dasar dulu..

Selain pulau Rote, ada banyak pulau lain yang termasuk di dalam Kabupaten Rote Ndao. Pulau Ndao, pulau Landu, pulau Nuse, pulau Do'o, pulau Usu, Pulau Dengka, pulau Dana adalah sedikit dari nama-nama pulau yang ada di dalam kabupaten ini..

Mari kita lihat dua pulau diantaranya..

Pulau Ndao terletak di bagian barat pulau Rote.. Dari kota Ba'a perjalanan menuju pulau Ndao memakan waktu 4 jam lamanya dengan menggunakan kapal kayu besar.. Sedangkan dari Rote Barat, waktu yang diperlukan sekitar 2 jam.. Jika menggunakan speed boat, perjalanan hanya sekitar 30 menit dari Rote Barat..

Begitu kita mendekati pulau Ndao, maka yang akan langsung menyergap mata kita adalah laut biru dengan degradasi warna yang indahhh.. Dan tidak mau kalah juga, pasir putih akan ikut memanggil untuk segera mendarat ke pulau ini..




Kayaknya gambar di samping udah bisa mewakili keindahan pantai pulau Ndao yang luar biasa indahnya.. Great..!!!

Yuk, ke pulau Ndao beramai-ramai.. :)

Penduduk pulau ini tidak sebanyak yang ada di pulau Rote, karena dari ukurannya saja pulau Ndao lebih kecil daripada pulau Rote..



Di atas itu adalah peta pulau Rote dan beberapa pulau kecil lainnya ( rotendaokab.go.id ). Pulau Ndao terletak paling kiri.. Dan mari sekarang kita lihat pulau yang letaknya paling bawah pada peta..

Pulau Dana.. Letaknya lebih selatan dibandingkan pulau Rote.. Wahh, ternyata ini dia pulau paling selatan Indonesia..!! Perjalanan ke pulau Dana memakan waktu sekitar 45 menit dari Rote Barat Daya menggunakan kapal kayu milik nelayan yang ukurannya agak besar..

Kapal nelayan yang digunakan untuk menyeberang ke pulau Dana
Di sana tidak ada penduduk, tetapi ada marinir-marinir Indonesia yang menjaga wilayah perbatasan ini.. Yaitu perbatasan dengan benua Australia..

Sebagai tanda perbatasan wilayah paling selatan Indonesia, di pulau Dana didirikan patung Jenderal Sudirman yang sangat tinggi.. Dan sudah diresmikan oleh pemerintah Indonesia..

Patung Jenderal Sudirman berdiri tegak di pulau Dana
Bahkan, sudah ada warga asing yang pernah datang ke pulau ini.. Makanya, jangan mau kalah dengan mereka ya ;)

Pantai di pulau terselatan Indonesia ini pun nggak kalah indahnya..






Pasir putih dan birunya laut yang akan menyambut kedatangan kita di pulau Dana..














Ini gambaran pantai yang lebih dekat.. Indah kan..?? :)





Ayo jejakkan kaki kita di putihnya pasir pantai-pantai indah ini.. Dijamin nggak akan ada kata menyesal.. ;)

Friday, January 13, 2012

Harta..

Kalo ngomongin pantai.. Nggak akan ada habisnya di pulau Rote.. Setiap sisi menyimpan kemolekan pasir putih yang menggoda untuk di susuri..

Bagian timur pulau ini juga menyimpan tempat-tempat menarik untuk di datangi.. Perjalanan menuju Rote bagian timur yang agak jauh akan terbayar dengan keindahan alamnya..






Mau menyaksikan langsung pemandangan disamping ini?? Jika berada di sana, pasir putih akan segera memaksa kita berlari-lari diatasnya.. Dan setelah sampai di bibir pantai, laut biru jernih akan memanggil masuk melebur bersama ombak.. Luar biasa indah kan..?? :)

Yang di samping ini adalah Pantai Oepau-Oesosole, letaknya yang agak tersembunyi tidak akan menyurutkan semangat kita untuk sampai ke sana.. Tetapi sebaliknya, akan menjadi petualangan yang sangat berkesan.. Kalo mau merasakan langsung, silahkan kunjungi pulau Rote.. :)

Di bagian Rote Timur ada tempat lain yang juga menarik untuk di telusurii.. Namanya Mulut Seribu..

Dikatakan Mulut Seribu karena saat kita menyusuri laut, akan nampak batu-batu besar yang tersusun di tengah-tengah laut, sehingga tampak banyak mulut jalan untuk ditelusuri..

Untuk menelusurinya, kita harus menggunakan kapal.. Akan lebih seru lagi jika kapalnya berukuran kecil :)



 
Di sepanjang perjalanan menyusuri Mulut Seribu, akan nampak pemandangan batu besar menyerupai bukit yang berdiri di pinggir laut.. Speechless..!!

Selain dua tempat diatas, ada juga pulau-pulau lain yang berada di sekitar Rote Timur.. Tentunya pulau-pulau tersebut pasti memiliki pantai yang tak kalah indahnya..

Sayangnya, saya belum bisa mendatangi semua pulau-pulau tersebut :(


Ternyata, di bagian lain Indonesia, tersimpan harta yang berkilau yaaa.. :)

Thursday, January 12, 2012

Pantaisss..

Ba'a.. Kota kecil di pulau Rote yang tentunya tidak seramai kota-kota besar lainnya di Indonesia. Di kota ini kita dapat mencari tempat penginapan, tidak banyak pilihan tentunya. Tetapi cukup untuk beristirahat serta mengumpulkan tenaga, dan yang pasti untuk menyusun rencana perjalanan selanjutnya..




Ada beberapa tempat yang cukup menarik untuk dikunjungi di kota ini.. Batu Termanu menyajikan pemandangan batu besar yang kokoh namun indah, letaknya di pinggir pantai.. Kalo mau memanjatnya juga boleh, tapi hati-hati ya..












Pantai Tiang Bendera seperti gambar di samping juga nggak kalah indahnya untuk dinikmati.. Apalagi saat matahari mulai terbenam, keren banget deh pokoknya :)






Hampir di sepanjang perjalanan di pulau Rote, kita akan melihat pemandangan yang luar biasa.. Baik itu pantai dan lautnya maupun pepohonan yang menghiasi jalan-jalan..

Dari kota Ba'a kita bisa memulai perjalanan ke arah barat atau timur.. Kedua bagian pulau Rote ini akan memberikan pengalaman yang sama luar biasanya..

Kita mulai dulu dari bagian barat.. Di Rote Barat, ada tempat terkenal bahkan sudah dikenal wisatawan mancanegara sebagai tempat surfing.. Namanya adalah Pantai Bo'a, ombak di laut ini mencuri perhatian banyak turis untuk berselancar diatasnya..

Beberapa tahun terakhir ini bahkan sering diadakan kompetisi surfing tingkat internasional.. Pesertanya berasal dari beberapa negara dan nggak mau ketinggalan juga, penduduk lokal pun ikut meramaikan jalannya pertandingan..

Ada beberapa tempat penginapan bagi turis-turis yang mengunjungi Rote Barat.. Dari yang biasa-biasa saja sampai resort yang berkelas internasional.. Ada yang berminat untuk menginap di sana?? :)

Kalo mau disebutkan satu persatu, terlalu banyak pantai yang menghiasi pulau Rote di bagian barat ini. Di bawah ini ada beberapa gambar pantaisss yang hanya sedikit mewakili keindahan pantai-pantai di barat pulau Rote.. Semoga menambah kesejukan mata dan pikiran ;)
*pantaisss maksudnya banyak pantai, hehehe... :p






Pantai Nemberala di waktu pagi hari..










Sinar senja di Pantai Nemberala..

Pantai Oeseli






Pantai Sa'i


 
Pantai Tunggaoen

Pantai Litiana, saat laut sedang surut






Wednesday, January 11, 2012

It's Begin..

Pulau Rote merupakan bagian dari Kabupaten Rote Ndao, Provinsi Nusa Teggara Timur ( NTT ). Jadi, ada beberapa pulau lain selain pulau Rote tentunya.. Dan semua pulau tersebut menyimpan keindahan pantai yang sangat menarik untuk dikunjungi..

Untuk sampai ke pulau Rote, kita harus menuju Kupang terlebih dahulu.. Kupang adalah ibukota Provinsi NTT, dan nama bandara udaranya adalah Bandara El Tari..

Jika berangkat dari Jakarta, waktu perjalanannya adalah 3-4 jam, itu semua tergantung dari penerbangan yang digunakan.. Dan setelah mendarat di Kupang, kita harus menginap 1 malam dahulu sebelum melanjutkan perjalanan ke pulau Rote pada esok paginya.. 

Perjalanan menuju pulau Rote biasanya menggunakan alat transportasi berupa kapal.. Ada 2 jenis kapal yang umum digunakan untuk menyeberang ke pulau Rote. Kapal feri yang berukuran besar dan juga ada kapal yang ukurannya lebih kecil..

Disamping ini, ada gambar letak pulau Rote, yang warna merah itu lho yang namanya pulau Rote :)
Oya, numpang ambil gambar ya id.wikipedia.org..


Kalo yang disamping ini adalah kapal cepat atau kapal yang ukurannya lebih kecil dari kapal feri..

Dengan kapal ini, waktu tempuh Kupang-Rote  sekitar 2 jam, sedangkan dengan kapal feri waktu tempuhnya adalah 4 jam.. Jadi, silahkan memilih mau menggunakan yang mana.. Dua-duanya memberikan sensasi dan pengalaman yang berbeda :)

Kedua kapal tersebut mempunyai titik berangkat dan titik tiba yang berbeda.. Oleh karena itu, nggak ada salahnya untuk mencoba menggunakan keduanya.. Pergi menggunakan kapal feri dan pulang dengan kapal cepat, atau sebaliknya..

Jika menggunakan kapal cepat, maka kita akan tiba di kota Ba'a, yaitu ibukota Kabupaten Rote Ndao.. Lain halnya dengan kapal feri, ia akan merapat ke pelabuhan Pantai Baru yang letaknya agak ke timur pulau Rote..

Sesampai di dermaga pulau Rote, akan terasa suasana ramai berbaurnya penumpang yang keluar dan masuk kapal.. Angkutan-angkutan umum juga ikut menambah hiruk pikuk suasana.. Kendaraan-kendaraan inilah yang siap mengantarkan kita ke tempat penginapan..

Dari antara keramaian suasana dermaga, jernihnya langit akan segera menyapa dengan riang.. Dan laut biru akan menyampaikan salam selamat datang..

And the journey is begin.. ;)

Tuesday, January 10, 2012

Rote Island

April 2009.. Hmm, itu kali pertama saya menginjak tanah pulau Rote.. Dimana sih pulau Rote?? Itu lho, yang selalu di sebut sebagai tempat paling selatan di Indonesia.. Pulau ini terletak di bawah pulau Timor yang termasuk dalam Provinsi Nusa Tenggara Timur.. Lumayan jauh dari tempat tinggal saya di Jakarta..

Kayaknya nggak semua masyarakat Indonesia tau pulau yang satu ini.. Rugi kalo nggak mengenal pulau Rote sebagai 'harta' milik Indonesia.. Nggak ada emas atau perak yang bisa di tambang, minyak bumi atau batu bara juga jangan dicari di pulau ini.. Pulau Rote 'hanya bisa' menawarkan harta keindahan pantai dan lautnya..

Saya memang belum pernah melihat semua pantai yang ada di Indonesia, apalagi di seluruh dunia.. Tapi, pantai-pantai yang ada di pulau Rote menawarkan surga matahari dan birunya laut yang nggak kalah dengan pemandangan pantai-pantai terkenal lainnya, walaupun hanya melihat dari layar kaca, hihihihi..

Rasanya betul sekali pepatah yang bilang 'tak kenal maka tak sayang'.. Walaupun nggak bisa datang ke pulau Rote, tapi di bawah ini ada foto yang bisa sedikit mewakili keindahannya.. :)








Dan yang nggak kalah indahnya, langit biru bersih yang nggak pernah bisa dijumpai di kota-kota besar seperti Jakarta, ikut menambah kemewahan pemandangan pantai yang sudah ada.. Perfect!!

Jadi, tambah bangga kan dengan Indonesia.. ;)